Vector Tracing Tutorial

CARA TRACING VEKTOR
ASHLEY SIMPSON (no mesh)

 

Sorry loq bahasa yang gw pake di blog ne ga baku….. maklum
B.Indonesia ane kagak gitu yahud and males amit pake bahasa baku…..


Yang harus disiapkan sebelum melakukan trace

-  Adobe Photoshop, Adobe illustrator, winamp atau player sejenisnya (no
music no asyik) dengan playlist favoritmu

-  Turn ur volume max, biar musiezknya terasa “ROCKZZZ”

-  Air putih, karna akan memakan waktu lama air putih sangat diperlukan
biar gak dehidrasi, apalagi sambil duduk, biar kagak pegel gituh….

- Rokok, kalo kamu ngerokok!! karna makin lama hal ne bakalan buat kamu
boring abizzz, kecuali kalo kamu dibayar….

Langkah pertama (retouch)

-  Bukalah file gambar yang mau diedit menggunakan adobe Photoshop (PS)

-  Untuk memudahkan anda melakukan trace, maka detail gambar harus
diturunkan dengan cara memilih menu [ image > adjustment > Posterize…


-  Semakin tinggi angka Posterize level yang digunakan, maka semakin tinggi
detail dari gambar, begitu juga sebaliknya. Jadi jumlah angka tergantung
kebutuhan anda saja. Klo mau yang detail banget pake angka yg tinggi and loq
mau yang simple, pake aja dibawah 9.



[posterize]                          [no
posterize]

-
Select All (Ctrl+A) image pada PS, lalu paste gambar tersebut di Adobe
Illustrator [Ai] untuk melakukan trace

Langkah kedua (trace)

Tools yang digunakan



ShortCut key
Selection Tool (V)
Direct Selection Tool (A)
Pen Tool (P)
Gradient Tool (G)
Eyedropper Tool (I)










Shape Mode
Add To Shape Area menambahkan luas area
dari suatu objek dengan objek dibawahnya.
Subtract from Shape Area memotong area
dari suatu objek dari objek dibawahnya.
Intersect Shape Areas menggunakan luas
area suatu objek untuk menghinmpit objek yang berada dibawahnya sebagai mask.
Exclude Overlapping Shape Areas menggunakan
luas area objek untuk membalikkan objek yang berada dibawahnya menjadikan
bagian yang berhimpitan menjadi lubang dan sebaliknya



-  Setelah udah dipaste usahakan gambarnya fit ke ukuran paper.   Resize
pake tool yg gambarnya


Lalu lock layer backgroundnya


Dan biasakan
menggunakan layer group, agar proses mengedit lebih mudah seperti gambar
dibawah (gambar yang udah jadi)


-  Mulailah trace dengan menggunakan Pen tool ,
dengan memulai dari bagian yang detailnya tinggi, seperti mata dan bibir
(kebiasaan gw).


Stroke
color = gunakan dengan warna yang contrast dengan warna gambar anda

Fill
Color = none

 

Seleksian
mengikuti bentuk gambar yang udah diposterize



Tips.

-Untuk memperbaiki bagian trace yang kurang rapi dapat di
edit kembali dengan direct selection tool .

-Jangan ragu untuk melakukan zoom yang gede pada saat
trace, hal ini diperlukan agar detail dari tarace lebih bagus.







-  Dibawah ini gambar yang udah selese di trace, tapi lowm ada warnanya




Langkah ke tiga (coloring)

-  Pada langkah ini kita akan menggunakan eyedropper tool .


Sama
seperti photoshop, hanya clik source color yang dibutuhkan, dengan otomatis
objek yang sedang terselksi akan memiliki warna yang sama dengan source nya.
Lakukannlah hal yang sama pada objeck yang tersisa.

-  Untuk memperhalus trace dengan menambahkan effect gradient transparency
dapat dialkukan seperti gambar dibawah, dengan make opacity mask (maskingnya sama
seperti masking photoshop)


 

 

-  Finaly ne dia hasilnya


-  Bebrapa vector yang lainnya

iki-Chipp

4 comments:

  1. KEREN GAN....wah bisa wat belajar neh...hohohohoh...SIIPPP

    ReplyDelete
  2. brad ada tut idung tak? sering bingung pas di idung

    ReplyDelete

Instagram